Kamis, 20 Desember 2012

Dj Jimmy - Happy B'Day Rio Gumilank






Fallin'in Love (2012)



Larasati (Mikha Tambayong), 16 tahun, gadis manja yang manis itu akhirnya merasakan jatuh cinta. Semula dia hanya terbuai angan dari novel yang dia baca dan film korea yang menumpuk di kamarnya.
Larasati yakin bahwa dia merasakan cinta pada Kakak kelasnya, Rado (Adly Fayruz). Atlit softball sekolah. Namun cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Rado menjadi bagian dari hidup Larasati. Larasati merasa sekolah menjadi tempat yang jauh lebih indah. Rado benar-benar membuat Larasati jadi gadis yang istimewa. Hingga kemudian semua sirna seketika tepat di saat Larasati berniat merayakan hut anniversary 3 bulan jadian mereka. Larasati menemui kenyataan bahwa Rado sedang bersama Nita (Agesh Palmer), pacar Rado yang dulu
Untuk menghibur hati, Larasati memutuskan untuk pergi ke rumah neneknya di Bandung. Neneknya memiliki perkebunan strawberry dan peternakan kuda yang luas. Di peternakan tersebut ia mengenal Beben (Boy William). Dia membantu nenek mengurus kuda. Jelas Beben menyukai Larasati, namun Larasati tidak pernah membuka hatinya lebih jauh. Larasati tidak ingin disakiti lagi
Hal ini menyadarkan Larasati bahwa dia harus bangkit. Larasati membuka hatinya untuk menerima pendekatan Beben. Hidup Larasati pun kembali indah. Bersama Beben, Larasati kembali tertawa. Namun Beben, tidak pernah berharap banyak akan hubungan mereka, karena dia hanya perawat kuda dan tidak mampu sekolah lebih tinggi, sedangkan Larasati, anak majikannya. Sikap Beben yang sensitif membuat hubungannya dengan Larasati terluka. Larasati memutuskan untuk kembali ke Jakarta Di Jakarta, tiba-tiba Rado menyatakan penyesalannya. Di saat yang sama, Beben menyaksikan apa yang terjadi di antara mereka. Beben pun melangkah pergi dengan hati yang pedih. Ketika Larasati mengetahui kehadiran Beben di Jakarta, Larasati bingung. Siapakah yang akan ia pilih, Rado ataukah Beben?




Rabu, 19 Desember 2012

Habibie dan Ainun





B.J. Habibie pada akhir 2010 meluncurkan bukunya, "Habibie dan Ainun" yang berisi perjalanan hidup bersama sang istri (almarhumah) Hasri Ainun Habibie. Kini, buku setebal 323 halaman yang sudah diterbitkan dalam berbagai bahasa itu akan difilmkan.oleh MD Pictures.

"Saya berharap buku Habibie dan Ainun bisa menginspirasi, namun film ini seharusnya bisa lebih menginspirasi lagi," kata Habibie.

Habibie bercerita bahwa satu pekan penuh setelah Ainun berpulang,  setiap tengah malam dia menangis.
Pengakuan itu diceritakannya saat temu pers film 'Habibie dan Ainun' di Jakarta, Minggu. 

Menulis adalah  terapi yang digunakannya untuk mengatasi kesedihan setelah berpulangnya sang Istri, Hasri Ainun Habibie. 

"Saya akhirnya menulis buku 'Habibie dan Ainun' untuk keluar dari masalah yang saya hadapi karena psikosomatis pascaberpulangnya Ainun," kata Habibie. 

Duka yang mendalam, membuat Habibie sempat jatuh sakit dan diminta untuk menjalani terapi dengan pengawasan dokter. 

Dia mengatakan bahwa dirinya meerasa kehilangan separuh jiwanya. "Saya menjadi sinting, dan menulis membuat saya kembali normal," kata dia. 

Buku 'Habibie dan Ainun' yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Inggris, Jepang, Cina, Jerman, dan Belanda.

Senin, 17 Desember 2012

Hasil hitung manual Pilkada Kab. Sampang 2012


Setelah dilakukan penghitungan manual oleh KPUD Sampang, jumlah suara sah sebanyak 520.049 dari jumlah DPT sebanyak 676.146.

Dalam penghitungan manual itu, pasangan nomor urut 1, Fanan Hasib dan Fadilah Budiono, memperoleh suara sebanyak 163.863 atau 31,44 persen. Lalu pasangan nomer urut 2, KH Yahya dan Faidol Mubarok memperoleh suara 15.936 atau 3,06 persen.

Pasangan nomer urut 3, Noer Thjaja 
dan Heri Purnomo, mendapat suara 88.044 atau 16,93. Kemudian pasangan nomer urut 4, Hariyono Abdul Bari dan Hamduddin Iksan memperoleh suara 87.438 atau 16,81 persen.

Selanjutnya untuk pasangan nomer urut 5 dan 6 yakni KH Faisol Mukhodes-Hamiduddin serta Hermanto Subaidi-KH Jafar Sodik, masing-masing mendapat 4.249 suara atau 0,82 persen dan 160.899 suara atau 30,94 persen. Tak ayal, dari hasil rekapitulasi dilaksanakan di gedung PKPRI Trunojoyo jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalam Kecamatan Kota Sampang itu, Pilkada Sampang dimenangkan pasangan Fanan Hasib dan Fadilah Budiono.

"Untuk sementara Pilkada Sampang dimenangkan pasangan Fanan Hasib dan Fadilah Budiono, dan Insya Allah pasangan ini yang akan memimpin Sampang lima tahun ke depan," terang Moh.Dofir Syah, Ketua KPUD Sampang, Senin (17/12/2012).

Penetapan Fannan-Fadhilah sebagai pemenang ini disambut gembira pendukungnya. Bahkan ada melakukan cukur gundul di halaman pendopo wabup, sebagai bentuk wujud syukur. 

“Kemenagan ini merupakan karunia Allah kepada kami. Kami mengucapkan Allhamdulillah, mudah-mudahan membawa Sampang ke depan lebih baik,” kata Fannan Hasib, saat ditemui di rumah dinasnya.




Rabu, 12 Desember 2012

Perolehan sementara Pilkada Sampang



VS



Kabupaten Sampang, proses penghitungan cepat versi Proximity mencatatkan hasil pasangan "Al-Falah" atau KH Fannan Hasib-Fadhillah Boediono memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Sampang dengan perolehan suara 31,75 persen. dengan suara yang masuk 82%

"Semua data di lapangan sudah kami terima, dan hasilnya pasangan 'Al-Falah" berada di urutan pertama," ujar Ahmad Hasan Ubaid.

Dengan hasil ini, pasangan nomor urut pertama itu mengalahkan saingan yang dianggap paling berat, yakni calon pejabat kini ("incumbent") Noer Tjahja yang berpasangan dengan Heri Purnomo.

Pasangan nomor urut tiga tersebut, hanya memperoleh 19,47 persen suara dan hanya menempati urutan tiga terbesar.

Sedangkan di urutan kedua, ditempati pasangan Hermanto Subaidi-KH Djakfar Shodiq. Pasangan nomor urut enam tersebut meraih suara sebanyak 28,76 persen.

Sementara itu, tiga pasangan lainnya yakni Haryono Abdul Bari-Yahya Hamiduddin dengan perolehan 14,78 persen suara. Kemudian, pasangan Ahmad Yahya-Faidhol Mubarok hanya meraih 04,17 persen suara, serta urutuan terakhir ditempati pasangan KH Faishol Muqoddas-Triyadi Khusnul Yaqin yang hanya meraih 01,11 persen suara.

Ahmad Husan Ubaid menyatakan, pihaknya melakukan penghitungan cepat di Kabupaten Sampang dengan menggunakan sampel sebanyak 69.115 orang di 150 tempat pemungutan suara (TPS), dari jumlah pemilih sebesar 676.064 orang, dengan 1.462 TPS.

Kendati demikian, ia mengaku sampel suara yang diambil sudah cukup mewakili karena menggunakan metode "multi stage random sampling" atau melalui beberapa tahapan termasuk jumlah pemilih dan TPS, dengan ambang batas kesalahan hanya 1 persen.

"Sehingga kami jamin sudah mewakili karena dilakukan menyebar. Apalagi ambang batas kesalahannya hanya 1 persen saja," tukasnya.


Kalau ada yang melebihi lebih 30%tidak jadi putaran kedua , kita lihat tunggu saja hitungan manualnya dari KPU

Rabu, 05 Desember 2012

Dilema 2012



Sebuah film omnibus yang terdiri dari lima cerita yang menggambarkan sisi gelap Jakarta .
Sigit (Slamet Rahardjo), mantan penjudi yang di masa mudanya merajai kasino illegal di Jakarta. Di usia senjanya, Sigit mencoba memperbaiki hubungannya dengan keluarganya dan mengambil lagi harga dirinya yang hilang bertahun-tahun lalu. Satu-satunya cara yang ia ketahui adalah dengan kembali berjudi. Sigit kembali berjudi di kasino, tetapi bukan untuk uang ataupun ego, melainkan untuk sesuatu yang lebih penting, meskipun harus berhadapan dengan Gilang (Ray Sahetapy), musuh bebuyutannya di meja judi.
Ario (Ario Bayu), polisi muda idealis, baru diangkat menjadi reserse. Hari pertamanya berpatroli bersama seorang polisi senior bernama Bowo (Tio Pakusadewo), membuat ia sadar bahwa penegakan hukum di Jakarta, tidaklah hitam putih seperti yang ia bayangkan. Hari ini, Ario harus memilih apakah ia tetap mau menjadi polisi yang menjunjung tinggi hukum, atau seorang polisi yang realistis dan berkompromi dengan keadaan.
Ibnu (Baim Wong), karena pengaruh lingkungan, menjadi ekstremis dan bersedia melakukan apa saja demi agama dan paham yang ia percayai. Padahal ia tidak tahu bahwa ia sedang dimanfaatkan oleh sahabatnya sendiri, Said (Winky Wiryawan), yang mempunyai rencana lebih besar dalam melakukan aksi-aksi mereka. Hari ini Ibnu belajar bahwa memeluk kepercayaan tidak berarti harus mengangkat senjata untuk membelanya.
Adrian (Reza Rahadian) arsitek sukses di Jakarta. Ia selalu bangga dengan kenyataan bahwa ia adalah seorang anak yatim piatu yang tumbuh di panti asuhan tetapi bisa meraih sukses dengan usahanya sendiri. Adrian bertemu dengan Sonny Wibisono (Roy Marten), bos besar di Jakarta. Adrian sadar bahwa seluruh hidupnya adalah palsu. Ia hanyalah baut di sebuah mesin konspirasi yang besar.
Dian (Pevita Pearce), remaja yang memiliki wajah cantik, otak cerdas dan keluarga kaya. Sejak ibunya meninggal dunia, dunianya seakan runtuh, Ayahnya juga menjauh darinya. Dian sempat terjerat oleh narkoba dan berkali-kali mencoba bunuh diri, tetapi berkat usaha keras ayahnya, Dian akhirnya berhasil lepas dari ketergantungan narkobanya. Dian kembali ke rumah pantai keluarganya untuk mengenang ibunya di mana ia bertemu dengan Rima (Wulan Guritno), sahabat yang tampaknya sangat memahami dirinya. Dian menyadari terlibat dalam dunia narkoba penuh dengan orang berbahaya.



Keumala 2012



Langit, fotografer, pecinta perjalanan, “pencari” senja. Awalnya ia lari atas kekecewaannya terhadap masa lalunya yang lebih memilih mengabadikan momen anak yang terluka di suatu daerah konflik daripada menolongnya. Pelarian yang justru mengajarkannya banyak. Ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah kapal.
Di kapal itu ia terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi idealismenya. Perdebatan dengan penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu, Keumala. Keumala menuduh Langit tak lebih sebagai robot pengeksploitasi perasaan, yang rela mendapatkan momen-momen bagus tanpa meminta izin pada subjek foto. Perdebatan ini justru membuat mereka semakin dekat dan saling memahami. Di kapal juga, mereka berkenalan dengan anak perempuan usil yang cerdas sekaligus optimis menunggu ibu yang belum juga ditemukan pasca tsunami Aceh.
Mereka juga belajar tentang kearifan hidup lewat hikayat-hikayat yang disenandungkan bapak Inong. Keakraban mereka terus terjalin, hingga Keumala pun mengajak Langit untuk tak sekedar berlayar di kapal tapi melanjutkan perjalanan ke Sabang, melanjutkan pencarian tentang senja terindah di nol kilometer Indonesia.
Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan.



Perahu Kertas



Keenan lulus SMA setelah enam tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya. Keenan memiliki bakat melukis dan tidak punya cita-cita lain selain menjadi pelukis. Perjanjian dengan ayahnya memaksa ia meninggalkan Amsterdam dan kembali ke Indonesia untuk kuliah di sebuah Fakultas Ekonomi, Bandung.
Kugy, cewek unik cenderung eksentrik, juga kuliah di universitas yang sama dengan Keenan. Sejak kecil, Kugy menggilai dongeng, punya taman bacaan, dan senang menulis dongeng. Cita-citanya hanya satu: ingin menjadi juru dongeng. Kugy meneruskan studinya di Fakultas Sastra.
Kugy dan Keenan dipertemukan oleh pasangan Eko dan Noni. Eko adalah sepupu Keenan, sementara Noni adalah sahabat Kugy sejak kecil. Kecuali Noni, mereka semua hijrah dari Jakarta, lalu kuliah di universitas yang sama di Bandung.Mereka berempat bersahabat karib.
Kugy dan Keenan, yang saling mengagumi, saling jatuh cinta tapi tanpa pernah sempat mengungkapkan. Kondisinya tidak memungkinkan. Kugy sudah punya kekasih: Joshua, alias Ojos. Sementara Keenan dicomblangkan oleh Noni dan Eko dengan seorang kurator muda bernama Wanda.
Persahabatan empat sekawan mulai merenggang. Kugy menjadi guru relawan di sekolah darurat bernama Sakola Alit. Di sanalah ia bertemu dengan Pilik, muridnya paling nakal, yang ia taklukkan dengan cara menuliskan dongeng tentang kisah petualangan mereka sendiri, yang diberi judul Jenderal Pilik dan Pasukan Alit. Dongeng ini diberikan kepada Keenan.
Kedekatan Keenan dengan Wanda pun berubah. Impian Keenan kandas. Ia pergi ke Ubud, tinggal di rumah sahabat ibunya, Pak Wayan. Masa-masa bersama keluarga Pak Wayan mulai mengobati luka hati Keenan. Sosok yang paling berpengaruh dalam penyembuhannya adalah Luhde Laksmi, keponakan Pak Wayan. Keenan mulai bisa melukis lagi. Berbekalkan kisah-kisah Jenderal Pilik dan Pasukan Alit yang diberikan Kugy padanya, Keenan menciptakan lukisan serial yang menjadi terkenal dan diburu para kolektor.
Lulus kuliah Kugy langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Di sana, ia bertemu dengan Remigius, atasannya sekaligus sahabat abangnya. Kugy meniti karier dengan cara tak terduga-duga. Pemikirannya yang ajaib dan serba spontan membuat ia melejit menjadi orang yang diperhitungkan di kantor itu. Remi melihat sesuatu yang lain. Ia menyukai Kugy bukan hanya karena ide-idenya, tapi juga semangat dan kualitas unik yang senantiasa terpancar dari Kugy. Dan akhirnya Remi harus mengakui bahwa ia mulai jatuh hati. Ketulusan Remi meluluhkan hati Kugy.
Karena kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk, Keenan terpaksa kembali ke Jakarta, menjalankan perusahaan keluarganya karena tidak punya pilihan lain. Pertemuan antara Kugy dan Keenan tidak terelakkan. Bahkan empat sekawan ini bertemu lagi. Semuanya dengan kondisi yang sudah berbeda. Dan kembali hati mereka diuji.



Selasa, 20 November 2012

Dj Wurry - Happy B'Day Eko Cucu 91





Senin, 19 November 2012

Dj Jimmy - Happy B'Day Mamat Nying Jieto 1186







Senin, 12 November 2012

Mama Minta Pulsa 2012



Sejumlah calon satpam yang sedang mengikuti pelatihan mendapatkan sms yang berbau tipuan “mama minta pulsa”. Pada awalnya, Iko (Rizky Mocil), Tino (Kikky Rizky), Tessa (Shinta Bachir), dan Jelly (Kartika Putri) yang mengikuti pelatihan tersebut, tidak mempedulikan sms itu.
Ketika dua asisten pelatih, Umar (Daus Sparo) dan Said (Opie Kumiz) bertemu dengan setan berwujud Mak lampir (Farida Pasha) yang sibuk menagih pulsa pada mereka, teror di tempat pelatihan pun terjadi. Tidak ada yang percaya akan hal ini, termasuk Komandan Carolina (Nikita Mirzani) yang senantiasa bersikap tegas dan tidak percaya akan hal-hal yang tahyul.





Negeri 5 Menara


Sinopsis :

Pertengahan tahun 1988 Alif akan lulus SMP. Bersama sahabatnya, Randai, mereka berharap bisa masuk SMA terkenal di Bukit Tinggi, lalu lanjut kuliah di ITB. Namun Amaknya menginginkan Alif untuk masuk ke Pondok Madani, sebuah pesantren di sudut Ponorogo, Jawa Timur. Alif memberontak tapi akhirnya memenuhi pinta orangtuanya walau setengah hati.
Ketika tiba di Pondok Madani, dilihatnya tempat itu ‘kampungan’ dan mirip penjara karena peraturan yang ketat dan keharusan ikut kelas adaptasi setahun. Alif sering menyendiri. Seiring berjalannya waktu, Alif mulai bersahabat dengan teman-teman satu kamarnya, yaitu Baso dari Gowa, Atang dari Bandung, Raja dari Medan, Said dari Surabaya, dan Dulmajid dari Madura. Mereka berenam selalu berkumpul di menara masjid dan menamakan diri mereka Sahibul Menara alias para pemilik menara.
Suasana kian menghangat di kelas pertama, saat Alif disentak oleh teriakan penuh semangat dari sang Ustadz: Man Jadda Wajada! Arti kata itu adalah: Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. “Mantra” ini lah yang menambah motivasi keenam anak itu bermimpi. Suatu sore, para Sahibul menara menatap awan dan bercita-cita untuk keluar negeri. Alif melihat benua Amerika di awan. Raja menata Eropa, Atang menggambar Afrika. Dulmajid dan Said melihat Indonesia. Sedang Baso, Asia. Man Jadda Wajada Alif bergeser: dari niat untuk keluar dari pondok Madani, menjadi bersungguh-sungguh mengejar mimpi.




Misteri Pasar Kaget



Awalnya seorang tukang becak mengalami kejadian aneh: mendapati uang yang berubah menjadi daun setelah mengantarkan seorang perempuan muda hamil ke pasar.
Lalu muncul Bethari (Erly Ashyla) dan anaknya Putri Cemeti (Permata Sari Harahap). Mereka berdua menjadi siluman setelah bunuh diri akibat tidak kuat menanggung rasa malu dan sakit hati atas kejadian yang menimpa ayah dan suami mereka yang mati di bunuh perampok pada malam pengantin Putri Cemeti. Semasa hidupnya Bethari adalah rentenir yang cukup kejam.
Pada malam hari dengan menaiki kereta kudanya Bethari dan Putri Cemeti singgah ke pasar mbengi (malam) yang siang hari merupakan kompleks pemakaman. Hasrat dan dendam kepada laki laki masih melekat pada Bethari dan Putri Cemeti. Bethari membunuh setiap pemuda yang sedang bermesraan bersama pasangannya.
Kejadian ini membuat Mbah Rekso (Liek Suyatno) dan Kyai Sambu (Masroom Bara), dua tokoh berbeda aliran yang memberikan perlawanan.






TEST PACK 2012



Rahmat (Reza Rahadian) dan Tata (Acha Septriasa) pasangan suami istri kelas menengah. Mereka sudah 7 tahun menikah namun belum dikaruniai anak. Secara personal keinginan Tata untuk memiliki anak, lebih besar dari Rahmat karena Rahmat beranggapan bahwa jika mereka berdua (to have each other), itu cukup bagi Rahmat.
Shinta (Renata Kusmanto) adalah seorang super model Indonesia yang mendunia. Reputasi, citra dan profesionalismenya sangat baik dan tinggi. Tidak banyak yang tahu bahwa Shinta baru bercerai dari suaminya, Heru (Dwi Sasono) karena Shinta didiagnosa tidak dapat memberikan anak. Patah hati dan kesepian, Shinta berusaha memendamnya dengan kesibukan modeling dan nesting rumah baru. Di saat yang sama dia teringat akan mantan pacar terdahulu yang Shinta pernah tinggalkan, Rahmat.
Rahmat dan Tata berobat ke dokter Peni (Oon Project Pop), dan mereka mulai melakukan proses invitro. Tata mulai tidak stabil akibat hormon yang disuntik untuk kesuburan. Tapi obsesi Tata akan anak tetap membuatnya tegar. Tata bahkan menolak tawaran pekerjaan ke luar negeri demi proses memiliki anak ini. Di saat yang sama, Shinta bertemu dengan Rahmat karena mereka pergi ke klinik yang sama. Rahmat menyembunyikan pertemuan ini dari Tata karena tidak ingin Tata semakin tidak stabil emosinya. Invitro pertama gagal dan mereka akan memulai invitro kedua.
Ketidaksengajaan membuat Rahmat bertemu dengan Shinta dan hal ini diketahui Tata. Tata marah tidak terkendali. Mereka rebut besar hingga Tata memutuskan untuk bercerai. Tata memutuskan untuk mengambil job offer di luar negeri. Shinta melihat Rahmat yang hancur, berusaha masuk ke dalam kehidupan Rahmat. Shinta berusaha meyakinkan Rahmat bahwa mereka pasangan yang cocok. Rahmat yang pelan-pelan mulai masuk ke dalam hidup Shinta, sebenarnya masih bimbang antara menerima keputusan Tata dengan pasrah atau mengejar Tata.
Apakah Rahmat bisa menjadi seseorang yang sempurna untuk Tata? Atau Shinta?





Rabu, 24 Oktober 2012

Meonk Band mp3 Full Album





(Vidio Klipnya Dapatkan di Toko CD Terdekat)






Mr. Bean kesurupan Depe



Romeo (Marwan XL) yang terobsesi jadi rocker, takut setengah mati pada Juliet, kekasihnya. Setelah mengantar Juliet belanja pakaian, pasangan ini tertabrak mobil hingga tewas. Mereka bergabung ke Asrama Pocong, sebuah tempat penampungan pocong. Salah satu penghuninya: Mr Bean
Lalu ada pasangan suami istri Parmin (Doyok) dan Marni (Dewi Perssik). Marni yang sedang hamil tua, ngidam ingin bertemu Cat Woman, seorang penyanyi Indonesia terkenal. Tiap tampil, Cat Woman selalu memakai topeng.Takut anaknya bisulan karena ngidam istri tidak dipenuhi, Parmin bertekad membawa Marni ke Jakarta untuk menonton konser Cat Woman. Sayangnya mereka nyasar ke sebuah hutan. Di sana ada seorang psikopat (Rizky Putra) yang menghadang mereka. Parmin-Marni tewas setelah tubuhnya digergaji si psikopat. Pasangan suami istri ini lantas bergabung di Asrama Pocong.
Raja Asrama Pocong menggelar olimpiade pocong: lomba makan kerupuk, dan balap bajaj. Pemenangnya, boleh pergi ke luar Asrama Pocong. Pemenangnya: Marni, Parmin, Mr. Bean, Romeo, dan Juliet.Mereka menggunakan kesempatan ini untuk menonton konser Cat Woman. Kemudian terkuak rahasia sedih antara Cat Woman dan Parmin. Penampilan “Mr Bean” hampir tidak ada hubungannya dengan cerita film.




Tanah surga katanya .....



Setelah meninggalnya istri tercinta, Hasyim, mantan sukarelawan Konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1965, memutuskan tidak menikah. Ia tinggal bersama anak laki-laki satu-satunya yang juga menduda, dan dua cucunya: Salman dan Salina. Hidup di perbatasan Indonesia dan Malaysia merupakan persoalan tersendiri bagi mereka, karena keterbelakangan pembangunan dan ekonomi.
Astuti, guru sekolah dasar di kota, datang tanpa direncanakan. Ia mengajar di sekolah yang hampir rubuh karena setahun tidak berfungsi. Tak lama berselang datang pula dr. Anwar, dokter muda yang datang karena tidak mampu bersaing sebagai dokter professional di kota.
Haris mencoba membujuk ayahnya untuk pindah ke Malaysia dengan alasan di sana lebih menjanjikan secara ekonomi dibandingkan tetap tinggal di wilayah Indonesia. Hasyim bersikeras tidak mau pindah. Baginya kesetiaan pada bangsa adalah harga mati.
Persoalan semakin meruncing ketika Hasyim tahu bahwa Haris ternyata sudah menikah dengan perempuan Malaysia dan bermaksud mengajak Salman dan Salina. Salman yang dekat dengan sang kakek memilih tetap tinggal di Indonesia.
Hasyim sakit. Dr Anwar berusaha memberikan perawatan dan obat yang lebih rutin. Namun, keterbatasan sarana dan obat, membuat kondisi Hasyim memburuk. Dr Anwar memutuskan untuk membawa Hasyim ke rumah sakit kota. Dengan uang hasil kerja Salman, Hasyim dibawa pakai perahu. Mereka berangkat ditemani oleh Astuti dan dr. Anwar. Di tengah perjalanan nyawa Hasyim tidak tertolong. Ia meninggal bersamaan dengan pekik dan sorak sorai Haris atas kemenangan kesebelasan Malaysia atas Indonesia.




Akhirnya KPU Sampang menetapkan 6 pasang Cabup dan Cawabup Kab. Sampang Tahun 2012







Rabu, 10 Oktober 2012

18++ Forever love 2012



Saat Kara (Adipati Dolken) menginjak usia 18 tahun ia mengharap janji hadiah dari opanya (Roy Marten). Ternyata kado itu bukanlah uang, mobil atau kesempatan keliling dunia, namun justru kemandirian. Di usianya yang ke-18, Kara musti kehilangan segalanya. Semua fasilitas, kekayaan dan kemungkinan besar, para sahabatnya yang socialite.
Kara terpaksa pulang ke Jakarta, rencananya ia mau menuntut kembali ke opa, apa yang sudah menjadi haknya. Namun setelah terlibat perkelahian yang menyebabkan Kara tidak sadarkan diri, Kara diselamatkan oleh seorang gadis, Mila (Kimberly Ryder) yang membawa Kara pulang ke rumahnya. Menyangka Kara hanyalah orang miskin kebanyakan, keluarga Mila, Ibu Mila (Keke Soeryo Renaldi) dan Sasi (Reska Tania), adik Mila, menampung Kara di rumah mereka yang sederhana.
Kara yang biasa hidup enak pun shock dengan kondisi barunya. namun lama-lama Kara merasa tertantang untuk “bisa memberi” ke keluarga “barunya” itu, dengan mulai belajar bekerja serabutan. Hubungan Kara dengan Mila dan keluarganya semakin dekat. Ternyata para sahabat Kara menemukan Kara dan ingin membawa Kara ke kehidupannya yang dulu penuh hura-hura.
Mila memergoki Kara yang sedang mabuk-mabukan bersama para sahabat, langsung mengusir Kara dari rumah dan kehidupannya. Kara pun mulai sadar kalau kehidupannya yang dulu sudah tidak cocok dengan hatinya. Ia ingin kembali kepada Mila, namun Mila selalu menolaknya. Tanpa Kara ketahui, ternyata Mila juga mempunyai sebuah rahasia besar tentang masa lalunya.





Kungfu pocong perawan



Kisah asmara guru kungfu Boh Lam (Olga Syahputra) dengan Mey Mey (Jessica Iskandar) terganggu oleh Boh Siaw (Yadi Sembako), kakak pertama di perguruan silat Singa Putih. Saat Boh Siaw mengajak Ang Pao (Daus Mini) mengambil kitab sakti di hutan, Baron alias Amsyong Lu (Rizky Putra) menyerang perguruan dan menculik Mey Mey. Di tengah perjalanan Boh Siaw dan Ang Pao mengalami kecelakaan dan tewas namun karena telah bersumpah untuk menyelamatkan Mey Mey ketika mereka bangkit dari kubur. Dengan menggunakan pocong mereka berkeliling hingga menemukan Mey Mey dan mengalahkan Amsyong Lu.





Bangkit dari kubur



Marlon, Ranggo dan Aril Mukadepan adalah mahasiswa kedokteran yang kuliah sambil magang di sebuah rumah sakit. Mereka sering keluar masuk kamar mayat untuk mengurusi mayat sebagai bagian dari tanggung jawab pekerjaan.Suatu malam, sepulang dari rumah sakit tempat mereka magang, mobil yang dikendarai Marlon menabrak dua penumpang motor yang muncul dari arah berlawanan, yaitu Rina dan Dudi. Karena panik, mereka bertiga melarikan diri. Mereka takut dipukuli massa yang berdatangan ke lokasi kejadian.
Marlon, Ranggo, dan Aril dihantui perasaan bersalah, menyesal, dan gelisah. Mereka sepakat untuk merahasiakan kejadian tak diharapkan itu. Mereka mencoba bersikap biasa, seolah tak pernah ada kejadian apa-apa. Tapi, Ranggo menceritakan peristiwa itu pada Trisa, pacarnya. Trisa terkejut, dan sangat menyesalkan. Bukan hanya Trisa, tapi teman-temannya satu kost juga, yaitu Intan, Meta dan Popy. Puncaknya arwah Rina dan Dudi bangkit dari kuburnya dan bergentayangan di alam fana. Tujuan mereka adalah balas dendam pada Marlon, Ranggo dan Aril. Dan kejadian-kejadian mengerikan pun dilalui Marlon, Ranggo dan Aril. Bukan hanya mereka, Trisa, Intan, Popy dan Meta juga kena getahnya.
Ranggo, Marlon, dan Aril pun menemui dukun nyentrik, Mbah Ulun. Dari hasil terawang Mbah Ulun, Ranggo disuruh mencari sepasang cincin kawin milik Rina dan Dudi yang harusnya dikenakan pada pernikahan mereka.





Dj Jimmy Station Surabaya - Happy Party Alienk Kechenk Clarisa 96 (Special Gangnam Style)








Sabtu, 29 September 2012

Dj Jimmy - Isom Baweta 2012 ( Spesial Noah)





Rabu, 26 September 2012

Cinta di saku celana



Mimpi Ahmad (Donny Alamsyah) sederhana. Dia ingin sekali punya cinta. Dan mimpi itu sebenarnya terasa sangat wajar, karena Ahmad yang memang yatim piatu, tidak pernah sekalipun merasakan cinta sejak ia kecil dan hidup di panti asuhan
Sekumpulan kartu pos misterius yang dikirimkan Bagas (Lukman Sardi) dari berbagai penjuru dunia, mempertemukan Ahmad dengan Bening (Joanna Alexandra), mahasiswi cantik namun rapuh. Mereka sering bertemu di gerbong KRL Ahmad pun jatuh cinta. Masalahnya. Ahmad bahkan tidak punya keberanian untuk berkenalan.
Atas saran ibu Panti Asuhan (Vita Ramona) dan dukungan sahabatnya Gifar (Dion Wiyoko), Ahmad menulis surat cinta. Ia berencana memberikan surat itu kepada Bening dan mengajaknya berkenalan sebelum semuanya terlambat. Tapi, karena kecopetan surat itu hilang. Keberanian Ahmad langsung hancur.
Tak putus asa, insiden kecopetan itu memberi Ahmad ide. Ia meminta bantuan seorang copet bernama Gubeng (Ramon Y Tungka) untuk mencurikan cinta Bening. Tapi, pada hari yang dijanjikan Gubeng, copet sewaan itu tak muncul, Ahmad pun geram. Dengan menggenggam palu stempel pos, Ahmad memburu Gubeng yang ternyata insaf, dan berada di sel penjara.
Gubeng mengaku bahwa cinta itu sekarang tertinggal di saku celana jins yang sedang ia cuci di sebuah laundry. Ketika Ahmad tiba di laundry yang dimaksud, masalah baru kembali muncul. Ternyata si pemilik Laundry itu, Roy (Gading Marten), juga menginginkan cinta Bening.
Perseteruan pun terjadi dengan si pemilik laundry, yang juga bos narkoba terselubung. Masalah semakin runyam ketika Briptu Nila (Enditha) datang menggerebek tempat itu dan ikut menahan Ahmad. Mimpi Ahmad akan cinta terlihat semakin sulit untuk diraih.